Skip to content

Recent Posts

  • Ini yang Harus Anda Pahami Saat Memilih Sepatu Olahraga Pria
  • 5 Rekomendasi Merek Baju Lebaran Couple Lokal Indonesia
  • Manfaat Habbatussauda Untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti
  • Kelebihan Menggunakan Jersey Badminton Printing
  • Apa Perbedaan CBT dan Tes Berbasis Kertas?

Most Used Categories

  • Nasional (13)
  • Bisnis (6)
  • Seleb (6)
  • Superskor (5)
  • Regional (5)
  • Sport (4)
  • Piala-dunia-2022 (3)
  • Internasional (3)
  • Lifestyle (3)
  • Kesehatan (2)
Skip to content

majalahkini.com

Majalah Online Masakini

Subscribe
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Home
  • Regional
  • FAKTA Tragedi Paiton 19 Tahun Silam yang Kembali Viral, Kronologi 54 Tewas hingga Kesaksian Keluarga

FAKTA Tragedi Paiton 19 Tahun Silam yang Kembali Viral, Kronologi 54 Tewas hingga Kesaksian Keluarga

adminJune 17, 2022

Tragedi Paiton 19 tahun silam yang menelan 54 korban tewas kembali menjadi heboh media sosial. Kejadian naas tragedi Paiton ini terjadi pada 8 Oktober 2003 silam. Lalu bagaimana kronologi kecelakaan naas tersebut terjadi?

Dikutip dari , kejadian tersebut terjadi pada malam hari. Terdapat sebuah bus yang mengangkut 54 siswa dari SMK Yapemda Sleman. Seluruh penumpang yang ada di dalam bus, kecuali kernet dan sopir tewas terbakar.

Baru dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta, setelah melakukan study tour dan wisata di Bali, 54 orang itu justru pulang dalam kondisi tak bernyawa. Bus AO Transport tersebut terbakar setelah truk kontainer memotong jalur dari arah berlawanan dan menabraknya, lalu sejurus kemudian dihantam truk tronton dari belakang. Tangki truk tronton pecah, sehingga menyebabkan munculnya percikan api dan akhirnya merembet ke badan bus.

Kebakaran begitu cepat terjadi, ditengarai karena adanya bahan bahan yang mudah terbakar di dalam bus, seperti tas dan karpet yang ditaruh di kursi. Korban tewas banyak ditemukan di bagian belakang bus di dekat pintu. Diduga, para penumpang berusaha untuk ke luar dari sana, tetapi pintu tersebut justru tak dapat dibuka.

Di dalam bus juga tak dilengkapi alat pemecah kaca, sehingga penumpang tak dapat menyelamatkan diri ketika bus terbakar. Sang sopir bisa selamat setelah melompat dari bus, sedangkan kernetnya memecah kaca bagian depan. Saat kebakaran terjadi, warga sekitar lokasi melihat adanya kobaran api dan letupan letupan kecil.

Petugas pemadam kebakaran juga datang untuk membantu memadamkan api. Setelah jenazah berhasil dievakuasi, mayat korban disekat dengan balok es. Banyaknya jumlah korban meninggal memaksa pihak RSUD Situbondo untuk mengawetkan jenazah menggunakan balok es.

Jenazah juga hanya ditempatkan di lorong, karena ruang kamar mayat tidak terlalu besar. Kebanyakan jenazah mengalami luka bakar serius. Ada bagian tubuhnya yang hilang dan beberapa sulit dikenali.

Waktu itu, SMK Yapemda 1 Sleman menggunakan tiga bus untuk berwisata ke Bali. Bus ketiga yang sebenarnya sering mengalami sial di perjalanan, yakni mengalami dua kali pecah kaca dan pernah pula tersangkut listrik. Namun tak disangka, justru bus kedua yang mengalami kejadian sangat tragis.

Siswa yang ada di dua bus lain tak sadar, bila ternyata bus tersebut pulang tak membawa nyawa Rombongan kedua bus yang lain baru menyadari satu bus mengalami kecelakaan naas setelah sampai di Yogyakarta. Setelah bus yang membawa 54 penumpang itu terbakar, beberapa warung yang ada di dekat lokasi memilih tutup karena ngeri. Tempat terjadinya kecelakaan adalah sebuah jalan yang cukup tinggi.

Sedangkan kiri kanannya berupa bukit dan tanaman liar yang sepi. Pria bernama Budi yang saat kejadian mengemudikan bus ternyata hanyalah sopir cadangan. Sopir yang sebenarnya adalah Armando. Sempat beredar kabar bahwa mereka melarikan diri setelah kejadian tersebut. Namun dari pihak perusahaan otobus menyangkal bahwa sopirnya melarikan diri.

Mereka justru ikut membantu mengeluarkan penumpang. Tragedi Paiton kembali viral di media sosial pada 2022, setelah kanal YouTube Kisah Tanah Jawa mengunggah kisah ini. Pihak Kisah Tanah Jawa berkesempatan bertemu dengan keluarga korban.

Ada satu kisah saudara kembar yang satu berada di bis lain, dan satu berada dalam bis maut Tragedi Paiton tersebut. Ia berharap bisa memutar waktu agar kejadian naas tersebut tak terjadi. "Andaikan waktu bisa diputar, ingin selamanya bersamanya," ungkap keluarga korban.

Selain itu, orangtua yang kehilangan sang putri juga menceritakan bagaimana mobil ambulance datang dengan foto wajah korban di depan mobil untuk menandai jenazah. "Jenazah satu ambulance satu, jadi ada yang jemput di lapangan sekolah, di mobil ambulance itu sudah ditempelin foto (jenazah) jadi suruh nitik (menandai) sendiri sendiri," ujar orang tua korban. Simak video selengkapnya!

fakta tragedi paiton, jawa & bali, kronologi tragedi paiton, regional, smk yapemda sleman, tragedi paiton

Post navigation

Previous: Persiapan Sudah Maksimal, Irma Darmawangsa Siap Bikin KO Barbie Kumalasari di Atas Ring Tinju
Next: Sulteng Pamerkan Batu Giok Sojol Unggulan di Jakarta Fair 2022

Related Posts

Hasil Autopsi Kopda Muslimin, Tak Ada Tanda Kekerasan, Diduga Tewas Seusai Tenggak Racun

July 28, 2022 admin

Warga Pulau Buru Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Ikan di Pantai

June 22, 2022 admin

Kades Cikareo Selatan Dituntut Mundur Usai Foto Mesra dengan Oknum Kades Lain Tersebar di Tiktok  

June 7, 2022 admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ini yang Harus Anda Pahami Saat Memilih Sepatu Olahraga Pria
  • 5 Rekomendasi Merek Baju Lebaran Couple Lokal Indonesia
  • Manfaat Habbatussauda Untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti
  • Kelebihan Menggunakan Jersey Badminton Printing
  • Apa Perbedaan CBT dan Tes Berbasis Kertas?

ulasankini usahakini wartadigital wisatakini sehat asikinfo berbakat makanan bukti harian terakurat kabarkini infokini infobaru mobil pokokinfo pintar review berpengalaman sukses ahlireview palingahli subuh cerita pekan cermat dasar gadget fatwa jejak kabar kamunanya kisah klikinfo maju narasi terahli bisnis palingbaru fashion merdeka reviewbaru infohot digital petunjuk sinar minggu tabloidonline pengetahuan trik tips silamviral trending Fyp kekinian exploredunia exploreindo infokini like tampangkini majalahviral photography likesinfo viralpost indonesia model cute style foryou fashion beritahot beauty happy nature viraldunia coretan photooftheday funny likesforlike repost beautiful usahaviral lifestyle gayahidup gadget ulasankini trend fakta gadgetviral hidupsehat kabaroke liputanku bisnis nusantara baca palinghits share review asik Tipsviral kisahviral catatankini jurnalbaru habarkini tulisanviral coretanpagi koranviral ulasanbaru jejakdigital bisnis coretansemangat wisatakuliner akurat hobi berakatabaik berkatguru majalahbisnis cerdas ceritamalam khusus halo harapan harian hariankepo karya beritabaru infoviral canggih layak link majalahpedia buming berpikir selamatpagi berbakat malam okekata sukses rajakata rajin serbu simak tanpabatas terbaik terbuming terkini ternama topikbaru tulisanmalam waktuinfo reviewer islam money dapur tanya order tekno usaha pedia trend tech fyp viral jurnal pelik logi sehat craft habar style link double pandai review bitcoin penguin zonabisnis stres vip jawa travel new mas news raja portal ygy report bank blog gombal digital zonausaha rahmat neon buku case kata berny anwar computer media best indo urusan forum baru pesona blogger wiki daya komunikasi hotel viral multi drakor valid wikipedia john tips paper mediabaru tabloid rantau broken tetede menkata mymedia inden cepatsehat daddy fashion berita zonabiru resep lawatek serbu gaya top ners adventure tiket abadi moslem bisnis otomotif elektrik ayohijab legit trendy thema insto peace kutai driving hiper goal hero reviewer manis ukay rider batam cara waktu jaga artikel penulis terkini entri teknokini detroit trending setup blogasik cahaya kamera fashion life babakbaru sushi mega alto red babon jurnalfyp trendkini stasion infokini inijalanku hosting diary kabarburung sendu muslimah links energy tv tega gayaterkini blogfashion nanas cheat catering baruviral sentraliklan bangunusaha debat jalanjalan

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.